Jakarta | kabarhits.com – Selasa (12/10/21) Warga yang tergabung dengan Silaturahmi Masyarakat Kemayoran Resah (SMKR) melakukan protes dengan memasang spanduk “Stop Proyek Citra Tower” Hal tersebut diduga akibat pembangunan proyek Citra Tower Kemayoran (CTK) disinyalir berdampak sulitnya pasokan sumber air warga.
Dari informasi yang dihimpun sebelumnya warga yang berada disekitar proyek tersebut sudah melakukan berbagai cara untuk meminta pertanggung jawaban pihak penggembang agar hak – hak warga diperhatikan.
Yusdi Nurandi Salah satu perwakilan warga yang tergabung Silaturahmi Masyarakat Kemayoran Resah (SMKR) mengatakan, bahwa dengan adanya proyek CTK berupa pembangunan perkantoran dan fasilitas lainnya yang dilaksanakan oleh PT Multibangun Adhitama Kontruksi (Multikon) tersebut, telah terjadi krisis dan kekurangan ketersediaan sumber air”.ungkap
“Adapun warga yang terdampak akibat pembangunan tersebut meliputi warga RW 005, 006 dan 007 Kelurahan Kebon Kosong”.lanjutnya
Manager Program dan Kampanye Walhi DKI Jakarta, Zupriadi, penyusunan dokumen Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) terindikasi cacat prosedur, tidak partisipatif dan mengabaikan hak-hak warga di sekitar lokasi proyek pembangunan Citra Tower Kemayoran.
Lebih lanjut Zulpriadi menambahkan, air merupakan kebutuhan dasar setiap orang. Dampak proyek pembangunan Citra Tower Kemayoran yang ditimbulkan membuat warga kesulitan memenuhi kebutuhan akan air dan diindikasi terjadi pelanggaran sangat jelas pada proyek tersebut .
comments (0)